Home Polsek Teluk Mengkudu Tertangkap Basah Warga Saat Melancarkan Aksinya, Pelaku Maling Kambing Di Boyong ke Polsek Teluk Men

Tertangkap Basah Warga Saat Melancarkan Aksinya, Pelaku Maling Kambing Di Boyong ke Polsek Teluk Men

44
0
SHARE
Tertangkap Basah Warga Saat Melancarkan Aksinya, Pelaku Maling Kambing Di Boyong ke Polsek Teluk Men

Sergai-Nasib apes dialami seorang pencuri kambing lantaran kepergok warga.

Pelaku ditangkap oleh warga Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (3/9) sekitar pukul 09.15 WIB. 

Diduga pelaku, IL alias Iwan (44), yang merupakan warga Desa Liberia, juga pedagang kambing akhirnya tertangkap basah.

Pasalnya, saat ia mencoba mencuri seekor kambing milik Dedi Pramono (39) dari Desa Mata Pao. 

Aksi " Sepanyol" separoh nyolong tersebut terungkap ketika Samsul Bahri Siregar, seorang warga setempat, melihat Iwan sedang menggendong kambing curiannya.

Sadar bahwa aksinya diketahui, Iwan berusaha kabur dengan memasukkan kambing.

Ke dalam keranjang yang terpasang di sepeda motor Yamaha Vixion miliknya. 

Namun, warga yang geram segera mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin. 

Barang bukti berupa seekor kambing, sepeda motor, dan keranjang diamankan bersama pelaku di Polsek Teluk Mengkudu.

Menurut keterangan korban, Dedi Pramono, ia mengalami kerugian sebesar Rp1.5 juta akibat pencurian tersebut. 

Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polisi menduga bahwa motif pencurian ini berhubungan dengan faktor ekonomi, mengingat pelaku merupakan agen kambing.

Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP Sugiono, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan, terutama pencurian ternak.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat ada gerak-gerik mencurigakan," ujar AKP Sugiono.

Atas perbuatannya, Iwan terancam dijerat dengan pasal pencurian dengan ancaman hukuman penjara.

Kasus ini menjadi perhatian serius di masyarakat setempat, yang sering kali mengalami pencurian ternak.