Sabtu Malam Mencekam, Polres Sergai Gagalkan Aksi Balap Liar dan Amankan 13 Remaja serta 15 Sepeda Motor
tribratanews.ressergai.sumut.polri.go.id – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jajaran Polsek di bawah komando Polres Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.
Patroli skala besar ini digelar serentak mulai pukul 20.00 WIB di seluruh wilayah hukum Polres Sergai, terutama menindaklanjuti informasi tentang rencana aksi geng motor, balap liar, hingga potensi tawuran di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H., memerintahkan seluruh Kapolsek untuk memimpin langsung patroli intensif tersebut, khususnya di wilayah rawan kriminalitas dan keramaian warga. Kegiatan ini melibatkan Polsek Teluk Mengkudu, Polsek Firdaus, dan Polsek Tanjung Beringin.
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Fokus Pada Lokasi Rawan
Setiap Polsek mengawali kegiatan dengan apel malam di masing-masing markas.
Dalam arahannya, para Kapolsek menekankan instruksi Kapolres Sergai agar seluruh personel fokus terhadap aksi kejahatan seperti geng motor, premanisme, tawuran, perampokan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), peredaran narkoba, hingga balap liar.
Sasaran utama patroli adalah lokasi keramaian, objek vital, dan daerah sunyi yang rawan terjadi tindak kriminal.
Petugas juga diminta melakukan pendekatan persuasif terhadap kelompok remaja yang berkumpul di jalanan atau tempat umum.
Mereka diminta segera membubarkan diri untuk menghindari kesan sebagai bagian dari geng motor atau kelompok balap liar.
Puncak dari patroli tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 WIB di wilayah hukum Polsek Teluk Mengkudu. Sebanyak 13 pemuda berhasil diamankan saat diduga hendak melakukan aksi balap liar di dua lokasi berbeda.
Di kawasan Indomaret Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, aparat mengamankan 9 orang pemuda yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Mereka adalah:
Fauzi Azahra (19), mahasiswa
Melky Syahputra (18), wiraswasta
Arya Ramadana (14), pelajar
Rio Aditya Pratama (16), pelajar
Teguh Syahparezi (16), pelajar
Fasjidan Akbar (19), belum bekerja
Rama Herlambang (17), pelajar
Raja Rizky (16), pelajar
Selamet (16), tamat SD
Sementara itu, di Simpang Dusun IV, Desa Mata Pao, petugas mengamankan 4 orang lainnya, yakni:
Usnil Fadli (28), mekanik
Gustianada Pratama (15), pelajar
Sobri Iksandi Lubis (17), pelajar
Arafik Ramadhan (17), penjaga grosir
Bersama para pelaku, aparat juga berhasil mengamankan total 15 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk aksi balap liar. Rinciannya:
2 unit motor dari lokasi Simpang Makmur:
Yamaha Jupiter brondol tanpa pelat, knalpot brong
Honda Supra biru-putih BK 2789 NY
10 unit motor dari Dusun Darul Aman, termasuk:
Honda Beat BK 3502 XAH
Honda Vario BK 2970 XBJ
Honda Supra X BK 2842 MBE
Dan lainnya dengan pelat yang mencurigakan atau tanpa pelat sama sekali
3 unit motor dari Dusun IV Mata Pao:
Honda Supra X brondol tanpa pelat
Yamaha Jupiter hitam tanpa pelat, knalpot brong
Honda Scoopy abu-abu BK 6663 XBI
Komitmen Polres Sergai: Lindungi Warga dari Gangguan Keamanan
Plt Kasi Humas Polres Sergai, IPTU L. B. Manullang, dalam keterangannya di Mapolres Sergai (1/6), menjelaskan bahwa kegiatan KRYD ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Tujuan kami adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas, khususnya pada malam akhir pekan yang rawan tindak kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas,” tegasnya.
Lebih lanjut, IPTU Manullang menyampaikan bahwa Polres Sergai akan terus melakukan patroli secara rutin, menyasar titik-titik rawan dan berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Langkah tegas terhadap pelaku balap liar ini juga bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat merenggut nyawa para pengemudi maupun pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Polres Sergai mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka di malam hari.
Patroli dan penegakan hukum akan terus ditingkatkan, namun partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di Kabupaten Serdang Bedagai.(Humas Ps)
